AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Turki menawarkan perakitan pesawat tempur F-16 Block 70 kepada Lockheed Martin.
Turkish Aerospace (TA) sejauh ini telah berkomunikasi dengan Lockheed Martin mengenai niatnya tersebut. Proposal dari Turki pun sedang dipelajari oleh pabrikan pesawat dari Amerika Serikat tersebut.
“Jika mereka mengizinkannya, kami dapat merakit F-16,” kata manajer umum Turkish Aerospace Temel Kotil kepada Defense Turk pada hari Rabu.
Saat ini para ahli dari Lockheed Martin sedang mengunjungi Turki untuk mempelajari proposal tersebut.
Turki sendiri sedang melaksanakan peningkatan F-16 Block 30 milik Angkatan Udara Turki ke level Block 70. Sebanyak 79 unit pesawat blok tersebut akan menjalani peningkatan ke level setara Block 70 punya AS.
Turki mengintegrasikan sejumlah komponen buatan dalam negeri, di antaranya komputer misi MGB dan radar AESA MURAD buatan dalam negeri.
Sementara itu permintaan Ankara untuk menambah 40 jet F-16 Block 70/72 baru buatan AS tetap berjalan dan AS telah menyetujui keinginan Turki tersebut.
Sebelumnya, Turki dikeluarkan dari Program F-35 Lightning II karena membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.
Pembelian 40 F-16 Viper pun sempat ditunda oleh Kongres AS.
-Poetra-