AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Berdasarkan dari pengalaman tempur langsung di lapangan, produsen truk dan kendaraan perang Kamaz, Rusia telah meng-upgrade kendaraan tempur lapis baja K-53949 Typhoon-K 4X4 buatannya.
Typhoon-K versi upgrade ini menerima desain lambung baru dan bodinya dilengkapi dengan pelindung jaring (net armor), mirip yang digunakan pada tank tempur utama T-90M.
Net armor ini dirancang untuk meningkatkan pertahanannya terhadap serangan granat berpeluncur roket (RPG).
Net armor dibentuk dengan menggunakan simpul logam yang menghubungkan jaring, bermanfaat untuk mencegat dan melemahkan daya ledak RPG sebelum menghantam bodi kendaraan.
Peningkatan baru dilaporkan didasarkan pada pelajaran selama fase pertama pertama operasi militer Rusia ke Ukraina.
Dalam palagan perang yang dimulai pada Februari 2022 tersebut, pasukan Rusia kehilangan setidaknya delapan K-53949 Typhoon-K dan 11 ambulans lapis baja Linza yang dibuat berdasarkan sasis K-53949.
Typhoon-K adalah kendaraan jenis MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) yang sanggup meladeni ranjau atau bahan peledak improvisasi (IED).
Typhoon-K dirancang untuk mengangkut personel dan kargo, versi angkut pasukan (APC) dapat menampung 10 prajurit termasuk pengemudi dan komandan.
Kendaraan dengan berat tempur 15 ton ini, dibekali mesin diesel berdaya 350 hp. Kecepatan maksimumnya 105 km/jam dengan jarak tempuh 630 km.
-RBS-