AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Terjadi lonjakan secara tiba-tiba jumlah kapal perang Rusia di Laut Hitam. Kapal-kapal tersebut datang dari Pangkalan Angkatan laut Rusia di Novorossiysk.
Hal ini sangat tidak biasa dan mungkin menunjukkan operasi yang sedang berlangsung, tulis Naval News (11/1).
Sumber yang diwawancarai mengkonfirmasi adanya eksodus tersebut.
Kelompok kapal perang itu termasuk kapal pendarat kelas Project 11711 Ivan Gren dan Pyotr Morgunov dari kelas yang sama dan merupakan LST terbesar di Laut Hitam.
Kemudian ada juga kapal selam Project 636.3 Improved-Kilo dan sejumlah kapal lain sehingga pangkalan Rusia di Novorossiysk terlihat lebih kosong.
Pengerahan kapal selam ini dinilai lebih dari sekadar mengantarkan pasokan dari Rusia.
Pangkalan Angkatan Laut Rusia di Novorossiysk sejauh ini tidak berada dalam jangkauan drone Ukraina.
Namun demikian, tidak dapat dipastikan bila pangkalan tersebut bisa menjadi sasaran penyerangan drone maritim Ukraina.
Drone maritim berupa boat kecil tanpa awak yang sarat dengan bahan peledak.
Mereka terkenal karena serangan dramatis di Sevastopol pada tanggal 29 Oktober.
Rusia sejauh ini sudah menerapkan pertahanan yang ditingkatkan di pangkalan angkatan lautnya. Demikian juga kapal perang serta kapal selam sekarang dilindungi oleh beberapa bom terapung.
Bom tersebut akan memberikan perlindungan terhadap serangan drone maritim.
-JDN-