AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Saluran Televisi China CCTV milik negara menayangkan cuplikan pertama dari platform Yinmahu, yakni sebuah kapal jenis semi-submersible yang mampu membawa kapal perang di atas deknya.
Yinmahu dengan nomor lambung 834, telah menjalankan uji coba transportasi mengangkut kapal.
Kapal tersebut melakukan perjalanan hampir 1.000 mil laut ke beberapa lokasi yang dirahasiakan baru-baru ini, seperti disiarkan CCTV (5/1).
Pakar militer mengatakan, Yinmahu memiliki fungsi yang jauh lebih besar, yaitu penarikan kapal perang yang membutuhkan perbaikan atau perawatan.
Yinmahu tidak sekadar untuk mengantarkan kapal perang yang berfungsi baik dari satu titik ke tujuan akhirnya.
Kapal itu lebih difungsikan untuk mengangkut kapal yang tak dapat bergerak karena rusak ke fasilitas galangan kapal untuk diperbaiki. Selain menghemat banyak waktu juga biaya.
Yinmahu dapat mengangkut kapal perang besar, seukuran korvet, fregat bahkan lebih besar dari itu.
Dalam sebuah foto yang beredar, Yinmahu tampak tengah menggendong sebuah hovercraft raksasa Zubr-class yang diperoleh dari Ukraina.
Yinmahu sendiri bukanlah kapal pertama yang beroperasi di Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA Navy).
Platform pertama kapal semi-submersible, telah diluncurkan pada 2015 yang dinamai Donghaidao dengan nomor lambung 868.
-RBS-