AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Di awal tahun 2023 ini, Angkatan Darat Filipina tengah menantikan kehadiran panser lapis baja pengangkut personel (APC) VBTP-MR Guarani buatan Italia yang berkolaborasi dengan Brasil.
Sebelumnya pada 7 Februari 2021, perusahaan Israel Elbit Systems mengumumkan telah mendapatkan kontrak dari Kementerian Pertahanan Filipina untuk pengadaan sistem khusus yang akan dipasang pada 28 panser VBTP-MR Guarani.
Panser tersebut akan dilengkapi dengan stasiun senjata jarak jauh (RCWS) buatan Elbit Systems yang dipasangi kanon otomatis 40 mm dan senapan mesin 12,7 mm.
Termasuk dan juga berbagai sub-sistem lainnya seperti sistem penggerak elektrik & stabilisasi, sistem kontrol tembakan, sistem manajemen pertempuran Torch-X, sistem radio E-LynX, serta sight untuk penembak dan komandan.
Mengenai VBTP-MR Guarani (Portugis: Viatura Blindada Transporte de Pessoal – Média de Rodas atau Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja – Tipe Beroda Sedang) adalah panser APC 6X6 yang dikembangkan oleh Iveco Italia untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat Brasil.
VBTP-MR Guarani didapuk untuk menggantikan panser gaek EE-11 Urutu. Kendaraan selanjutnya diproduksi di fasilitas kendaraan militer Iveco di Sete Lagoas di negara bagian Minas Gerais, Brasil.
Untuk spesifikasinya, VBTP-MR Guarani memiliki bobot toital 16,7 ton, panjang 6,9 m, lebar 2,7 m, dan tinggi 2,3 m.
Panser berkemampuan amfibi ini dapat menampung tiga awak (pengemudi, komandan dan juru senjata) dan delapan pasukan bersenjata.
VBTP-MR Guarani ditenagai mesin diesel turbo Cursor 9 buatan Iveco, menghasilkan tenaga 383 hp.
Kecepatan maksimumnya 100 km/jam dan jangkaun operasi sejauh 600 km.
-RBS-