AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Muncul secara luas di media sosial, foto yang menunjukkan sistem pesawat tak berawak (drone) pengintai Shark milik militer Ukraina yang berhasil ditangkap pasukan Rusia.
Drone tampak tergeletak di tanah dengan posisi terbalik dan dikelilingi sekelompok orang.
Shark adalah drone pengintai tak bersenjata Ukraina terbaru yang dikembangkan oleh perusahaan Ukraina, Ukrspecsystems.
Drone ini mulai dikembangkan setelah Rusia memulai invasi skala penuh ke Ukraina yang dimulai tanggal 24 Februari 2022.
Berkat desain modularnya, Shark dilengkapi dengan beberapa muatan yang dapat dipertukarkan, memungkinkan fleksibilitas misi yang lebih besar.
Shark membawa kamera siang hari, kamera pencitraan termal, kamera video dan pemancar radio di pod kamera gyro-stabil yang dipasang di bawah hidung pesawat.
Perangkat kamera ini memberikan informasi intelijen secara waktu nyata dan peta 3D ke stasiun kontrol berbasis darat.
Shark ini diluncurkan menggunakan ketapel yang dapat dilipat dan dipulihkan menggunakan sistem pendaratan parasut.
Shark didapuk untuk menjalankan misi utama pengawasan dan pengumpulan intelijen menggunakan kamera elektro-optik dan inframerah yang dibawanya.
-RBS-