AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Amerika Serikat terus menggelontorkan bantuan persenjataan ke Urkaina yang sedang berperang melawan Rusia.
Yang terbaru, Washington mengumumkan akan mengirimkan rudal permukaan ke udara RIM-7 Sea Sparrow. Rudal ini dirancang terutama untuk pertahanan udara di kapal.
Meski demikian Sea Sparrow juga dapat digunakan di platform peluncuran darat.
Pengiriman rudal Sea Sparrow merupakan bagian dari paket militer baru untuk Ukraina senilai 3,8 miliar USD.
Rudal Sea Sparrow dikembangkan pada awal 1970-an untuk memberikan kemampuan pertahanan diri bagi AS dan kombatan permukaan NATO lainnya.
Sejak Januari 2021, AS telah menginvestasikan sekitar 20 miliar USD dalam bantuan keamanan untuk menunjukkan komitmennya mendukung Ukraina.
Sejak 2014, AS bahkan telah memberikan sekitar 24 miliar USD bantuan keamanan untuk pelatihan dan peralatan guna membantu Ukraina mempertahankan integritas teritorialnya, mengamankan perbatasannya, dan meningkatkan interoperabilitas dengan NATO.
Sejak 9 September 2022, hampir 50 negara sekutu dan mitra telah memberikan bantuan keamanan ke Ukraina.
Sekutu dan mitra telah mengirimkan 10 Sistem Roket Peluncuran Ganda (MLRS) jarak jauh, 178 sistem artileri jarak jauh, 100.000 butir amunisi artileri jarak jauh, 250.000 amunisi anti-tank, 359 tank, 629 pengangkut personel lapis baja dan kendaraan tempur infanteri (IFV), 8.214 rudal pertahanan udara jarak pendek, dan 88 UAV mematikan.
Hingga saat ini total bantuan militer yang telah digelontorkan sekutu dan mitra ke Ukraina sejak 24 Februari 2022, mencapai lebih dari 13 miliar USD.
-Poetra-