Kizilelma akan dikembangkan ke varian supersonik

Kizilelm terbang perdanaBaykar

AIRSPACE REVIEW (airspacer-review.com) – Jet tempur tanpa awak Kizilelma (Apel Merah) akan dikembangkan ke varian supersonik.

Hal itu dikatakan Selçuk Bayraktar, CEO Baykar pembuat Kizilelma, mengomentari karakteristik pesawat ini.

Kizilelma merupakan jet tempur tak berawak yang dikembangkan oleh Turki. Pesawat dapat melaksanakan misi tempur udara ke udara dan udara ke permukaan.

“Kizilelma akan mampu melawan pesawat tempur,” ujar Selçuk

Ditambahkan bahwa kecepatan jelajah drone ini beberapa kali lebih tinggi dibandingkan drone terbaru Bayraktar Akinci UCAV.

“Kami bahkan berencana membuat varian supersonik,” lanjutnya.

Sistem Kendaraan Udara Tempur Tak Berawak Nasional (MIUS) Kizilelma memiliki karakteristik deteksi rendah. Drone tempur ini telah menyedot perhatian dunia.

MIUS dirancang dapat melakukan banyak aksi militer seperti serangan strategis, dukungan udara jarak dekat (CAS), serangan rudal, penindasan pertahanan udara musuh (SEAD), dan penghancuran pertahanan udara musuh (DEAD).

Kizilelma mampu terbang selama lima jam dan mencapai kecepatan hingga 800 km/jam (0,64 Mach).

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *