Terbongkar, drone Iran gunakan komponen dari lebih 12 perusahaan AS

Mohajer-6 and Shahed-136Tasnim, AFP

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu drone buatan Iran yang jatuh dalam serangan ke Ukraina ditemukan menggunakan komponen-komponen buatan Amerika Serikat.

Komponen-komponen tersebut dibuat oleh lebih dari selusin perusahaan AS.

Hal ini merupakan hasil penilaian oleh tim intelijen Ukraina, seperti diberitakan CNN (4/1).

Penilaian tersebut telah dilaporkan ke Gedung Putih pada akhir tahun lalu.

Presiden AS Joe Biden sebelumnya berjanji untuk menghentikan produksi drone Iran yang dalam jumlah ratusan digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina.

Ditambahkan oleh CNN, Gedung Putih telah membentuk gugus tugas di seluruh pemerintahan untuk menyelidiki bagaimana teknologi buatan AS dan Barat, mulai dari peralatan yang kecil seperti semikonduktor dan modul GPS hingga bagian yang lebih besar seperti mesin, dapat digunakan pada drone Iran.

Sejauh ini, selama bertahun-tahun AS telah memberlakukan pembatasan dan sanksi kontrol ekspor yang ketat untuk mencegah Iran memperoleh bahan-bahan kelas atas.

Dicurigai, distributor pihak ketiga telah membeli produk AS dan menjualnya kembali ke Iran.

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa produsen-produsen komponen telah melanggar undang-undang sanksi AS dengan sengaja mengekspor teknologi mereka untuk digunakan pada drone Iran.

Bahkan dengan banyak perusahaan yang menjanjikan peningkatan pemantauan dan mengendalikan suku cadang yang sangat umum ini di pasar global, seringkali hal itu sangat sulit dilakukan, kata para ahli.

Perusahaan juga mungkin tidak tahu jika pemerintah AS tidak menangkap dan memberikan sanksi kepada pelaku yang membeli dan menjual produk untuk tujuan terlarang.

Lepas dari semua itu, hasil penilaian tim intelijen Ukraina menunjukkan bukti bahwa meski ada sanksi, Iran tetap dapat memperoleh banyak teknologi yang tersedia secara komersial.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *