Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Iran meluncurkan sistem pertahanan udara jarak pendek AD-08 Majid. Sistempertahanan udara bergerak (short-range mobile air defense/SHORAD) ini dipasang pada mobil bak terbuka Iveco Daily 4X4.

AD-08 Majid sepenuhnya dikembangkan oleh industri pertahanan Iran.

Sistem rudal dirancang untuk mencegat dan menghancurkan drone atau UAV (Unmanned Aerial Systems), rudal jelajah, helikopter, dan target udara ketinggian rendah lainnya.

AD-08 pertama kali diresmikan pada Januari 2022. Saat itu dipasang pada ARAS-2, kendaraan taktis 4X4 buatan Iran yang dikembangkan dari sasis Toyota Land Cruiser F-4.

Stasiun senjata yang dipasang dapat berputar 360°. Terdiri dari dua pod yang berisi masing-masing empat tabung peluncur rudal.

Bagian tengah menara dilengkapi dengan sistem elektro-optik yang digunakan untuk memperoleh target dan untuk memandu rudal.

Sistem ini mampu menangkap ancaman udara pada jarak maksimum 15 km dengan lintasan 360° dan ketinggian dari 0 hingga 12°. Empat target dapat dilumpuhkan secara bersamaan.

Rudal yang digunakan oleh AD-08 Majid dilengkapi dengan sistem pemandu homing passive imaging infrared (IIR).

Sistem pemandu ini dapat mencapai target dengan jangkauan dari 700 m hingga 8 km dan ketinggian dari 20 m hingga 6 km.

Rudal memiliki diameter 156 mm, panjang 2.670 mm, dan berat total 75 kg.

-JDN-