AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Ukraina telah menerima 100 unit Senator 4X4 dari Kanada. Sebuah foto mengenai kendaraan beroperasi di medan perang diunggah dalam Instagram Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Kendaraan lapis baja pengangkut pasukan atau APC ini dikirim ke Ukraina sebagai bagian dari bantuan militer Kanada. Bantuan ini mendapatkan dukungan dana dari pelanggan Eropa Timur yang tak disebutkan negaranya.
“Perusahaan Roshel mengirimkan lebih dari 100 kendaraan. Lebih dari 300 dalam perjalanan ke Ukraina,” kata perwakilan senior perusahaan, seperti dikutip Defence Blog (2/1)
Senator dirancang dan diproduksi oleh Roshel Defense Solutions, perusahaan yang bergerak dalam pembuatan kendaraan antipeluru yang berbasis di Toronto, Kanada.
Kendaraan diperkenalkan pertama kali kepada publik dalam penyelenggaraan Association of the United States Army (AUSA) pada 8-10 Oktober 2018 di Washington DC, Amerika Serikat.
Senator dibangun menggunakan basis Ford F550HD yang memang populer dijadikan kendaraan militer lapis baja.
Untuk penggeraknya, menggunakan mesin diesel berkapasitas 6.700 cc dengan daya mencapai 330 hp bawaan dari F550HD.
Cangkangnya terbuat dari material komposit multilapisan yang ringan dan kuat. Menawarkan tingkat proteksi standar Eropa yakni CEN B7 yang mampu menahan laju peluru kaliber 7,62 X 51mm dan Winchester .308.
Meski bukan tergolong kendaran jenis MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected), Senator mampu menahan ledakan ranjau antipersonel ringan atau ledakan setara dua granat tangan jenis DM-51 buatan Jerman.
Secara dimensi Senator cukup besar dengan panjang keseluruhan mencapai 5,9 m, lebar 2,3, dan tinggi 2,4 dan (dengan kubah senjata menjadi 3,1 m). Kabinnya menampung 12 pasukan termasuk pengemudi.
Senator dapat dipasangi kubah senjata berawak atau versi kendali jarak jauh (RCWS) dengan pilihan senapan mesin kaliber 7,62 atau 12,7 mm.
Tersedia juga lubang tembak dari dalam sebanyak tiga titik di bodi samping dan sebuah di pintu belakang.
Menganut desain modular, Senator bisa diaplikasikan untuk beragam misi seperti kendaraan operasi khusus militer, penegakan hukum, pemeliharaan perdamaian, wahana antihuru hara dan evakuasi medis.
-RBS-