Drone kamikaze Iran Ababil-2 hantam pangkalan AL tiruan mirip punya Israel

Drone Ababil-2 Iran hancurkan pangkalan tiruan mirip punya Israel_ Airspace ReviewIRNA

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebagai bagian dari latihan militer berkekuatan besar ‘Zolfaghar-1401’ pasukan Iran meluncurkan drone kamikaze (drone bunuh diri) dari kapal pendarat kelas Hengam, IRIS Lavan.

Drone yang diduga kuat sebagai Ababil-2 ini berhasil mengenai target berupa pangkalan angkatan laut lawan tiruan.

Untuk diketahui, drone Ababil generasi pertama telah dikembangkan sejak pertengahan 1980-an oleh Iran Aircraft Manufacturing Industrial Company (HESA).

Ababil mulanya dirancang sebagai target drone. Lalu lahir versi drone intai dinamai Ababil-2, hingga terakhir muncul juga varian drone kamikazenya.

Sebuah video simulasi serangan latihan perang telah dirilis dan dipublikasikan. Media Israel melaporkan, pangkalan yang diserang menyerupai pangkalan Angkatan Laut Israel.

Times of Israel menyatakan pangkalan tiruan tersebut dibuat dengan tata letak arsitektur yang mirip dengan Pangkalan Angkatan Laut Eilat di kota pantai Laut Merah.

Menurut laporan itu, versi tiruan dari korvet kelas Sa’ar 6 Angkatan Laut Israel juga hadir di sebelah target yang distimulasi, seperti diberitakan EurAsian Times (2/1).

Baik Iran maupun Israel diketahui memiliki hubungan yang kurang baik, sering saling gertak antarkedua negara.

Kekuatan militer Iran yang makin kuat dan disokong industri pertahanan lokal yang maju dan mandiri, menjadi ancaman serius di wilayah Timur Tengah, termasuk bagi Israel dan negara-negara Teluk Arab serta fasilitas militer AS di sana.

Meskipun semua negara ini dipersenjatai dengan sistem pertahanan udara modern yang dapat menembak jatuh drone yang masuk, perbedaan biaya terbukti memusingkan.

Hal ini seperti yang ditunjukkan dalam perang Ukraina. Drone kamikaze Iran Shahed-136 murah yang dikerahkan oleh Rusia ditembak jatuh oleh militer Ukraina menggunakan rudal darat ke udara mahal.

Mengenai latihan perang besar-besaran Zolfaghar-1401, latihan ini dimulai pada 29 Desember 2022 lalu dengan tema “kepercayaan diri, kekuatan, dan keamanan berkelanjutan”.

Latihan perang digelar pada saat ketegangan terus tumbuh antara Iran dan rival regionalnya serta musuh terberatnya di barat, Amerika Serikat.

Selain drone kamikaze Ababil-2, drone tempur lainnya yang turun dalam latihan perang ini termasuk Arash, Bavar, serta drone intai serang Mohajer-6 (juga dikirimkan ke Rusia bersama Shahed-136).

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *