AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dua pesawat A320neo milik Middle East Airlines (MEA) terkena tembakan peluru di Bandara Internasional Beirut-Rafic Hariri.
Insiden itu terjadi di malam tahun baru 2023 di mana tembakan dilepaskan ke udara untuk merayakan pergantian tahun.
Tidak ada korban luka dilaporkan dari kedua pesawat yang beregistrasi T7-ME2 dan T7-ME6 itu.
Menurut catatan Flightradar24, masing-masing pesawat diterima MEA dari Airbus pada Juni 2020 dan Juli 2021.
Sebelum peristiwa terjadi, pesawat A320neo T7-ME2 tiba di bandara Beirut setelah penerbangan 4 jam dari Paris Charles De Gaulle (CDG). T7-ME6 mendarat pukul 23:10.
Menurut laporan, peluru mengenai bagian bagian atas di ujung ekor pesawat.
Kerusakan kecil pada kedua pesawat pun telah diperbaiki dan pesawat kembali beroperasi.
Otoritas setempat menyatkaan, praktik penembakan di udara di Lebanon harus dihentikan. Sebab hal ini merupakan sumber bahaya bagi lalu lintas udara dan bandara.
Kejadian ini pun bukan untuk pertama kalinya di Beirut.
-JDN-