AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg meminta pengiriman sistem persenjataan ke Ukraina diperbanyak.
Ia menegaskan, dukungan militer yang lebih banyak ke Ukraina akan mempercepat tercapainya perdamaian.
“Ini mungkin terdengar paradoks, tetapi dukungan militer ke Ukraina adalah cara tercepat menuju perdamaian,” kata orang nomor satu di NATO asal Norwegia itu dalam wawancara dengan media Jerman jelang penutupan tahun 2022.
Bagi Sekjen NATO, serangan Ukraina baru-baru ini terhadap sasaran militer di Rusia merupakan langkah yang dibenarkan (legal).
Ia mengatakan, Ukraina membela diri dari invasi Rusia.
“Setiap negara berhak membela diri, termasuk Ukraina,” tandasnya.
Ukraina, lanjut dia, mempertahankan diri dari serangan besar-besaran yang dilakukan Rusia terhadap infrastruktur sipil Ukraina dengan memutus jaringan listrik, pemanas, dan air di tengah musim dingin.
Ditanya apakah NATO menyetujui pengiriman rudal jarak menengah ke Ukraina, Stoltenberg mengatakan bahwa dialog antara sekutu dan dengan Ukraina tentang sistem spesifik tersebut sedang berlangsung.
Ukraina menerangkan bahwa Ukraina telah dibekali sistem persenjataan yang memiliki jangkauan jauh, seperti peluncur rudal ganda HIMARS, meriam, dan UAV.
-JDN-
Kesabaran rusia hilang, rudal sarmat berhulu ledak nuklir di kirim.. Habislah ukraina.