Ukraina mulai gunakan peluncur roket LRU sumbangan Perancis

LRU Ukraina sumbangan dari PerancisIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Ukraina mulai menggunakan peluncur roket LRU (Lance Roquette Unitaire/Unitary Rocket Launcher) sumbangan Perancis dalam perang melawan Rusia.

Hal ini terlihat dari foto yang beredar di media sosial pada 22 Desember 2022.

Dalam foto tersebut tampak peluncur roket LRU sedang beroperasi di area yang rahasiakan tempatnya di Ukraina.

Sebelumnya pada 19 November 2022, pemerintah Perancis mendonasikan dua peluncur roket LRU  yang berasal dari inventaris militernya kepada Ukraina.

LRU adalah versi Perancis dari M270 MLRS buatan Amerika Serikat.

Sebagai platformnya didasarkan pada kendaraan tempur infanteri (IFV) M-2 Bradley.

Penggeraknya adalah mesin diesel Cummins VTA-903 turbo berdaya 500 hp.

Kecepatan laju maksimumnya 65 km/jam dan jarak jelajah maksimum 480 km.

Kendaraan membawa rak berisikan selusin tabung yang dapat meluncurkan roket jenis high explosive (HE) kaliber 227 mm.

Bila menembakkan roket berpemandu M31 Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS), LRU mampu mencapai target pada jarak 15 hingga 70 km dengan akurasi 3 hingga 5 meter.

LRU telah dimodernisasi dengan sistem pengendalian tembakan baru (EFCS/European Fire Control System) yang dirancang oleh Airbus Defense and Space.

Melansir Army Recognition, Angkatan Bersenjata Ukraina kini memiliki total 13 peluncur roket keluarga M270 MLRS.

Dengan rincian, enam dari Norwegia dan Inggris, lima MARS II M270 dari Jerman, dan dua LRU dari Perancis.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *