AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Unit pasukan perbatasan Angkatan Bersenjata China telah menerima kendaraan patroli serbaguna JM ATV (All-Terrain tracked vehicle).
Kendaraan ini dioperasikan oleh unit pasukan pertahanan perbatasan Baketu dari Komando Militer PLA Xinjiang yang ditempatkan di perbatasan barat laut China untuk menjaga garis perbatasan sepanjang 19,2 km dengan Kazakhstan.
Kegiatan memantau garis perbatasan biasanya berjalan sepanjang hari, termasuk di kala musim dingin yang diselimuti salju.
Selain perbekalan, kendaraan dibekali perangkat radio handset, kamera keamanan dengan fokus otomatis berbantuan laser.
Menurut penjaga perbatasan China, sangat sulit untuk mengakses tempat-tempat tertentu di sepanjang garis perbatasan yang panjang di musim dingin karena angin kencang dan salju tebal.
Kehadiran JM ATV ini memungkinkan pasukan pertahanan perbatasan untuk melakukan tugas lebih efisien dengan kemampuan manuver yang baik dan kinerja yang mumpuni.
Kendaraan beroda rantai ini dapat mencapai kecepatan maksimum 60 km/jam.
JM ATV menawarkan kapasitas pendakian yang kuat dengan tenaga mesin yang besar.
Kendaraan ini dapat bergerak di berbagai medan yang kompleks seperti lapangan salju, gunung, hutan, gurun, dan rawa, bahkan jika terdapat lereng yang curam.
Mengenai spesifikasinya, JM ATV memiliki panjang 8 m dan terdiri dari dua kendaraan yang digabungkan bersama oleh mekanisme artikulasi khusus.
Kendaraan pertama digunakan sebagai kabin pengemudi.
Sedangkan kendaraan kedua (gandengan) dapat digunakan sebagai pembawa 12 pasukan atau barang kargo dalam setiap misinya.
-RBS-