AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono resmi dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 19 Desember 2022.
Yudo menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan purna tugas pada tanggal 21 Desember 2022.
Yudo Margono merupakan anak seorang petani dari sebuah desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Ia dilantik sebagai Panglima TNI ke-3 dari matra laut, setelah Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto (1999-2002) dan Laksamana TNI Agus Suhartono (2010-2013).
Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor: 91/TNI/Tahun 2022 tentang Pemberhentian, dan Pengangkatan Panglima TNI yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Laksamana Muda TNI Hersan, dilanjutkan pengucapan sumpah dan janji oleh Laksamana TNI Yudo Margono dipimpin Presiden RI Joko Widodo.
Usai pengambilan sumpah jabatan, Laksamana Yudo menandatangani berita acara pelantikan Panglima TNI.
Turut hadir dalam pelantikan Panglima TNI ini Menkopolhukam RI Prof. Mahfud MD dan Menhan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto.
Yudo Margono merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 33 tahun 1988.
Sebelumnya, Laksamana TNI Yudo Margono menjadi calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo ke DPR melalui Surat Presiden (Surpres).
Surpres berisi calon nama Panglima TNI tersebut diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani di DPR RI pada 28 November 2022.
Selanjutnya Ketua DPR menugaskan Komisi I DPR RI untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Laksamana Yudo pada 1 Desember 2022 hingga disetujui menjadi Panglima TNI oleh DPR melalui Rapat Paripurna DPR RI.
-JDN-