AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Laut Kerajaan Thailand (RTN) mengonfirmasi salah satu korvet miliknya dari kelas Ratanakosin, yaitu HTMS Sukhothai (FS-442), telah tenggelam di Teluk Thailand.
Musibah terjadi sekitar pukul 23.30 waktu setempat tanggal 18 Desember 2022.
Kapal tenggelam setelah kemasukan air saat menghadapi gelombang laut yang kuat, membuat kapal miring ke kanan dan akhirnya tenggelam.
Kapal tidak dapat mengeluarkan air setelah terjadi pemadaman listrik secara bersamaan akibat kebocoran air menyebabkan korsleting pada sistem kelistrikan kapal.
Beruntung, semua awak kapal dilaporkan dapat diselamatkan.
Mereka mendapatkan pertolongan dari fregat RTN HTMS Kraburi (FFG-457) yang bergegas ke lokasi.
Melansir APDJ (19/12), HTMS Sukhothai adalah salah satu dari tujuh korvet yang beroperasi dengan RTN, dan merupakan kapal kedua dari kelas Ratanakosin.
Korvet kelas Ratanakosin ini dibangun oleh Tacoma Boatbuilding yang berbasis di Washington, Amerika Serikat
Kapal pertama mulai diluncurkan pada 20 Juli 1986, dan ditugaskan dengan RTN pada 19 Februari 1987.
Kapal dilengkapi senjata berupa meriam otomatis Oto Melara kaliber 76 mm, dan meriam laras ganda Bofors kaliber 40 mm, serta dua senjata Oerlikon 20 mm.
Senjata pemukul lainnya adalah delapan rudal anti-kapal Harpoon, peluncur rudal permukaan ke udara MBDA Aspide, termasuk juga enam tabung torpedo ringan.
-RBS-.