Swedia tolak permintaan Ukraina untuk mengirimkan jet tempur Gripen

Saab GripenSaab

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Swedia menolak permintaan Ukraina untuk mengirimkan jet tempurnya di saat perang Ukraina-Rusia masih berkecamuk.

Stockholm tidak bermaksud untuk memasok pesawat tempur buatan Saab ke Ukraina, setidaknya untuk saat ini, kata Menteri Pertahanan Swedia Paul Jonson dikutip surat kabar Swedia, Aftonbladet.

Ia mengatakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers bersama Menteri Pertahanan Ukraina Aleksey Reznikov di Odessa pekan ini.

Kyiv sebelumnya menyatakan akan menyambut pesawat modern dari sponsor Barat, termasuk Swedia.

“Tidak ada rencana untuk mengirim Gripen ke Ukraina. Saya ingin memperjelasnya, tapi menurut saya ini pesawat yang sangat bagus,” ujar Jonson.

Reznikov tidak berkomentar terhadap pernyataan tersebut.

Dalam wawancara dengan Politico bulan Oktober lalu, Kyiv berharap akan mendapatkan peralatan militer Barat yang canggih.

“Saya yakin, pesawat tempur seperti F-16, F-15 atau Gripen dari Swedia juga akan dimungkinkan,” ujar Reznikov saat itu.

Pada akhir November, anggota parlemen Swedia Magnus Jacobsson mencuit bahwa Ukraina ingin membeli jet tempur Gripen dan Swedia harus mendukungnya.

Namun, pedoman ekspor senjata pemerintah Swedia pada prinsipnya melarang pengiriman senjata ke negara yang sedang terlibat konflik bersenjata dengan negara lain.

Ekspor senjata dapat diizinkan jika ada alasan kebijakan keamanan atau pertahanan tertentu untuk melakukan hal itu yang tidak bertentangan dengan kebijakan luar negeri Swedia.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *