AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia telah memasukkan rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-24 Yars ke dalam silo rudal di Wilayah Kaluga, Rusia bagian tengah.
Pemuatan rudal Yars ke Formasi Rudal Kozelsk tersebut dilaksanakan menjelang Hari Pasukan Rudal Strategis, sekaligus menandakan bahwa RS-24 Yars memasuki tugas tempur di wilayah itu.
Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan, proses dilaksanakan memakan waktu beberapa jam menggunakan alat pengangkut khusus.
“Operasi ini penting karena akan memungkinkan ICBM lain untuk memasuki tugas tempur sesuai jadwal,” ujar Komandan Formasi Rudal Kozelsk Alexey Sokolov.
RS-24 Yars adalah sistem ICBM bersenjata propelan padat strategis yang dilengkapi dengan MIRV (Multiple Independently-targetable Reentry Vehicle), hasil modifikasi dari sistem rudal Topol-M.
Yars identik dengan Topol-M kecuali bus muatannya yang dimodifikasi untuk dapat membawa MIRV .
Setiap rudal RS-24 Yars diyakini membawa hingga empat hulu ledak terpisah, namun tidak diketahui secara pasti berapa kapasitas maksimalnya.
Rusia pada Juni 2019 telah menguji RS-24 Yars dengan desain hulu ledak eksperimental.
Selama pengujian, rudal tersebut terbang sejauh 3.500 mil sebelum mengenai targetnya di Kura Missile Test Range, Kamchatka Krai.
-JDN-