AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Mengatasi kekurangan persenjatan, pasukan Ukraina memodifikasi sebuah kendaraan perang dengan tabung peluncur roket yang biasa terpasang di jet serang Su-25 atau heli Mi-24.
Kendaraan yang digunakan sebagai basis tampaknya adalah BMP-1KSH varian pos komando yang diproduksi pada era Uni Soviet.
Mengutip Bulgarian Military (9/12), saat ini bermunculan bengkel khusus di wilayah Ukraina sejak perang melawan Rusia.
Mereka melakukan modifikasi berdasarkan hasil rampasan atau alutsista milik sendiri, sesuai permintaan khusus pasukan yang akan menggunakannya untuk bertempur.
Termasuk salah satunya BMP-1 yang kemungkinan disandingkan dengan dua tabung UB-32 bersenjatakan roket S-5 kaliber 57 mm. Setiap tabung dapat diisi penuh 32 roket.
Roket S-5 ini dikembangkan selama Perang Dingin, tetapi desainnya didasarkan pada roket Perang Dunia II asal Jerman.
Dirancang untuk digunakan pesawat terbang, menyasar target darat. Dilengkapi hulu ledak konvensional yang sangat eksplosif.
Versi darat yang dipasangkan pada BMP-1 diperkirakan sanggup mencapai jarak hingga 2 km, dengan tingkat akurasi yang diragukan.
Desain yang digunakan pasukan Ukraina ini bukanlah barang baru. Dalam Perang Soviet-Afghanistan dan perang di Irak, Libya, Suriah juga telah digunakan.
Selain dipasangkan pada kendaraan tempur roda rantai, tabung peluncur roket juga biasa ditempatkan pada kendaraan pickup sipil yang telah dimodifikasi.
-RBS-