AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Galangan kapal Spanyol Navantia telah mengirimkan kapal korvet Avante 2200 ketiga dari lima yang dipesan kepada Royal Saudi Naval Force (RSNF).
Pengiriman kapal yang dinamai HMS Hail 832 ini dilaksanakan di Teluk Cadiz pada 4 Desember lalu.
Kapal Avante 2200 ketiga dikirimkan tiga tahun setelah pemotongan baja pertama.
Perusahaan mengatakan, ini adalah salah satu kapal paling kompetitif dan paling mumpuni di segmennya.
Hal itu telah ditunjukkan dalam uji coba laut yang dilakukan di perairan Teluk Cadiz.
Presiden Navantia Ricardo Dominguez menyatakan, Avante 2200 merupakan salah satu korvet paling kuat dan berteknologi maju untuk memenuhi Visi Kerajaan 2030.
Kontrak pembangunan lima korvet ini ditandatangani Arab Saudi pada November 2018. Unit pertama diluncurkan pada Juli 2020.
Kapal kedua dari korvet ini yaitu Al-Diriyah 831 ini sebelumnya telah beroperasi di RSNF pada Juli 2022.
Seperti diberitakan Airspace Review sebelumnya, lima korvet kelas Al Jubail 830 dipesan Arab Saudi senilai hampir 2 miliar euro termasuk persenjataannya.
Pembangunan kelima korvet akan dilaksanakan selama lima tahun. Semua kapal akan selesai diserahkan pada tahun 2024.
Korvet kelas Avante 2200 memiliki panjang 98,9 m, lebar 13,6 m, draft 3,8 m, dan bobot 2.419 ton.
Sistem penggeraknya berjenis CODAD (Combined Diesel And Diesel), terdiri dari empat mesin diesel MTU 12V-1163-TB93 dengan daya maksimum masing-masing 5.950 hp.
Kapal dapat berlayar dengan kecepatan maksimum 24 knot (44 km/jam).
Untuk jarak jangkau mencapai 3.500 mil laut (6.482 km) dan kecepatan 18 knot (33 km/jam).
Sensor utama kapal menggunakan radar multifungsi SMART-S Mk.2.
Kapal dilengkapi dengan sistem elektro-optik Mirador, sistem tindakan dukungan elektronik Vigile-100, radar pengawasan maritim Scout Mk.2 LPI, radar kontrol tembakan Sting 1.2, serta sistem manajemen pertempuran TACTICOS.
Kapal dilengkapi dengan meriam utama 76 mm, meriam Millenium 35 mm, empat senapan mesin 12,7 mm, sistem peluncuran vertikal Mk.41 VLS 16 tempat, delapan rudal antikapal RGM-84 Harpoon, dan enam tabung torpedo 324 mm.
Korvet yang dilengkapi dengan landasan helikopter ini diawaki oleh 92 orang.
-JDN-