AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia diberitakan telah melatih sejumlah pilot Iran untuk menerbangkan jet tempur Su-35. Pelatihan dilaksanakan pada musim semi lalu.
Hal ini merupakan bagian dari peningkatan kemitraan Rusia dengan Iran, di mana Iran membantu Rusia dengan memasok drone.
Mempertimbangkan pelatihan pilot Su-35 telah dilakukan, kemungkinan besar Rusia akan mengirimkan jet tempur tersebut ke Iran tahun depan, tulis CNBCNews mengutip pejabat Gedung Putih AS.
Gedung Putih sebelumnya mengatakan percaya bahwa Iran memasok drone ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.
Selanjutnya, hubungan antara kedua negara berubah menjadi kemitraan pertahanan penuh melalui pertukaran senjata dan keahlian militer penuh.
Rusia, lanjut portal berita tersebut, ingin berkolaborasi dengan Iran dalam pengembangan senjata, termasuk kemungkinan membangun jalur produksi bersama untuk drone di Rusia.
“Kemitraan ini menimbulkan ancaman tidak hanya bagi Ukraina, tetapi juga bagi tetangga Iran di kawasan itu,” kata seorang pejabat senior pemerintah.
“Kami telah membagikan informasi ini dengan mitra di Timur Tengah dan di seluruh dunia,” tambahnya.
Para pejabat mengatakan, AS akan memastikan Rusia dan Iran tidak dapat memindahkan peralatan, senjata, atau uang melalui mereka.
“Kami membebankan biaya pada aktor yang terlibat dalam transfer UAV Iran ke Rusia untuk digunakan di Ukraina,” kata seorang pejabat.
“Kami sedang menilai langkah lebih lanjut yang dapat kami ambil dalam hal kontrol ekspor untuk membatasi akses Iran ke teknologi sensitif,” lanjutnya.
-Poetra-