AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Turki mulai melakukan pengiriman helikopter serang T-129 ATAK dan drone Bayraktar TB2 ke Nigeria.
Duta Besar Turki untuk Nigeria Hidayet Bayraktar menyatakan, sebuah perjanjian kerja sama industri pertahanan antara Nigeria dan Turki telah ditandatangani pada tahun 2021.
Nigeria memesan enam helikopter serang T129 ATAK buatan Turkish Aerospace dan drone bersenjata Bayraktar TB2 buatan Baykar Technologies.
Nigeria menjadi negara asing ketiga yang memesan T129 ATAK setelah Filipina dan Pakistan.
Sementara Bayraktar TB2 sejauh ini telah diekspor ke 30 negara.
Mengenai T129 ATAK, ini adalah heli serang bermesin ganda dan bertempat duduk tandem yang memiliki fungsi multiperan.
Heli ini merupakan produksi lisensi dari helikopter Agusta (kini Leonardo) A129 Mangusta dari Italia.
T129 dirancang untuk misi penyerangan dan pengintaian di lingkungan yang keras dalam kondisi segala cuaca, siang dan malam.
Penerbangan perdana T129 sukses dilakukan pada 28 September 2009. Selanjutnya heli ini mulai berdinas di Angkatan Darat Turki tahun 2014.
Saat ini AD Turki telah mengoperasikan 55 unit T129 dan 48 lagi dalam pesanan.
Sementara Komando Umum Gendarmerie Turki telah menerima tujuh dari 18 yang dipesan.
T129 juga dimiliki oleh Direktorat Jenderal Keamanan Turki sebanyak tiga unit untuk digunakan oleh Departemen Penerbangannya.
Selain digunakan di dalam negeri, ATAK mulai mendapatkan pasar ekspornya.
Pesanan pertama dari luar negeri datang dari Angkatan Udara Filipina yang memesan enam unit di mana dua unit pertama dikirimkan pada Desember 2021.
Calon pengguna kedua adalah Korps Penerbangan Angkatan Darat Pakistan yang memesan sebanyak 30 unit T129B.
Namun demikian, pesanan ini telah dibatalkan akibat embargo mesin untuk T129 oleh Amerika Serikat.
T129 memiliki panjang 14,54 m, tinggi 3,4 m, diameter rotor utama 11,9 m, dan berat lepas landas maksimum (MTOW) 5.056 kg.
Sebagai motor penggeraknya, digunakan dua mesin turboshaft LHTEC CTS800-4A yang masing-masing berdaya 1.014 kW (1.360 hp).
T129 ATAK mampu terbang dengan kecepatan maksimum hingga 281 km/jam, ketinggian terbang hingga 4.572 m, dan jangkauan operasi hingga 537 km.
-Jaden/RBS-