AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengatakan, maskapai penerbangan Barat harus melanjutkan penerbangan di atas Rusia.
Sebab, langit di atas Eropa semakin padat dan untuk mengakses wilayah Asia dengan cara yang lebih efisien.
“Kita harus membuka kembali wilayah udara Rusia agar dapat diakses oleh semua maskapai untuk transit melalui penerbangan Siberia tradisional, sehingga Eropa dapat mengakses Asia dengan cara yang seefisien mungkin,” kata Ketua IATA Willie Walsh dalam konferensi pers di Jenewa, dikutip Russia Today (7/12).
Ia menambahkan, penutupan wilayah udara Rusia dan juga Ukraina, telah meningkatkan lalu lintas penerbangan melalui Eropa pada rute tertentu dan hal itu tidak dapat berkelanjutan.
Seperti diketahui, wilayah udara Rusia yang mencakup 11 zona waktu dan menyediakan rute terpendek dari Eropa ke Asia, ditutup untuk maskapai Barat sebagai tanggapan atas sanksi yang diberlakukan terhadap Rusia.
Maskapai penerbangan Timur Tengah dan China saat ini terus terbang di atas Rusia, tetapi penerbangan dari China masih dibatasi karena pembatasan COVID-19 yang ketat di Beijing.
Walsh juga berharap China dapat melonggarkan kebijakan mereka di tahun mendatang. Hal ini akan memungkinkan lebih banyak orang bepergian.
-JDN-