AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Grup Penerbangan Jarak Jauh (Aviaciyna Grupa Dalnoi Aviacii) adalah organisasi militer di bawah Komando Tinggi Pusat Angkatan Udara Ukraina, yang mencakup pesawat pembom jarak jauh.
Grup Penerbangan Jarak Jauh Angkatan Bersenjata Ukraina ini didirikan pada tahun 1992, setahun setelah bubarnya Uni Soviet.
Terlepas dari induknya Uni Soviet, AU Ukraina mendapatkan pembom strategis dari berbagai jenis dalam jumlah besar.
Meliputi 30 pembom Tu-16, lalu 33 unit Tu-22KD, 30 pesawat pengintai Tu-22R, 36 versi Tu-22M, 23 Tu-95MS dan 19 unit Tu-160.
Temasuk juga memperoleh pesawat pendukung yakni 20 tanker udara IL-78, serta stok rudal jelajah yang besar terdiri dari1.068 unit Kh-55 dan 423 unit Kh-22.
Pada tahun 1992, Ukraina juga menerima sebagian besar Armada Laut Hitam Uni Soviet, termasuk Divisi Penerbangan Rudal Maritim Pengawal ke-2 (Hvardiiske, Krimea), dengan tiga resimen serangan maritim Tu-22M2 dan Resimen Penerbangan Pengintaian Maritim independen (Saki-Novofedorovka, Oblast Krimea ) dengan Tu-22P.
Namun kekuatan pembom strategis AU Ukriana ini tak berlangsung lama. Mulai tahun 1994, pesawat Tu-16K, Tu-22M2 dan sebagian besar Tu-22P disimpan dan kemudian dibongkar.
Alasan penghapusan pembom jarak jauh Ukraina ini termasuk salah satunya adalah krisis ekonomi yang mendera Ukraina.
Lalu kurangnya dukungan dari pabrik produksi suku cadang dan biro desain yang telah menjadi bagian Rusia seperti Tupolev dan Ilyushin.
Dan faktor lain yang menjadi penghapusan pembom ini yakni tekanan yang kuat dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Pendanaan untuk penghapusan penerbangan strategis Ukraina dialokasikan oleh pemerintah AS sebagai bagian dari perjanjian “untuk memberikan bantuan kepada Ukraina dalam penghapusan senjata nuklir strategis dan untuk mencegah proliferasi senjata pemusnah massal”, ditandatangani pada 25 November 1993 antara Ukraina dan Amerika Serikat.
Pada tahun 2000 perjanjian tersebut diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2006. Hingga seluruh pesawat pembom telah dihapus tanpa sisa.
Pengurangan pesawat pembom hingga berujung penghapusan Grup Penerbangan Jarak Jauh Ukraina ini mengakibatkan hilangnya pilot berpengalaman Ukraina beserta personel pendukungnya.
-RBS-
Sejarah berulang, TU 16 AURI dulu juga bernasib sama. Skenarionya sama persis