AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Turkiye pada hari Kamis 1 Desember 2022 menerima lima (5) kendaraan tempur infanteri (IFV) ZMA-15 Zırhlı baru pada batch pertama.
ZMA-15 Zırhlı adalah kendaraan tempur (ranpur) hasil upgrade dari ACV-15 hasil kolaborasi perusahaan pembuat kendaraan lapis baja FNSS dengan perusahaan elektronik Aselsan.
ZMA-15 dirancang untuk mendukung infanteri dalam misi penyerangan. Kendaraan menawarkan kombinasi tingkat perlindungan tinggi bagi awaknya, kekuatan daya gempur senjatanya serta ditunjang manuver yang gesit.
Pada fase pertama dari program peningkatan ranpur ini, Aselsan akan memodernisasi 133 ACV-15 menjadi ZMA-15 dengan memperpanjang masa pakainya dan kemampuan bertahan serta dipersenjatai dengan kanon otomatis 30 mm.
Pembaruan lain pada ZMA-15 termasuk mendapatkan pelacakan target otomatis, sistem peringatan laser, sistem pengawasan jarak dekat, serta peningkatan perlindungan balistik dan perlindungan anti-ranjau.
Berdasarkan sejarahnya, ACV-15 mulai diproduksi oleh FNSS Turkiye sejak 1992. Kendaraan dikembangkan berdasarkan ranpur M113A1 APC buatan Amerika Serikat.
ACV-15 juga diproduksi oleh DRB-HICOM Defense Technologies (DefTech) Malaysia berdasarkan lisensi dari FNSS Turkiye untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat Malaysia.
-RBS-