AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur pencegat MiG-31 milik Rusia jatuh di wilayah Primorsky, pada hari Jumat, 2 Desember 2022. Kantor berita TASS melaporkan, mengutip layanan darurat.
Pesawat jatuh di hutan dekat desa Alekseevka (40 mil dari Vladivostok) sesaat setelah lepas landas dari pangkalan udara.
Pilot melontarkan diri dari kokpit, namun kondisinya belum diketahui.
Layanan pers Distrik Militer Timur mengonfirmasi kecelakaan pesawat tersebut.
Dikatakan, pilot sedang melaksanakan latihan penerbangan menggunakan MiG-31 yang tidak dipersenjatai.
Dugaan awal, pesawat jatuh karena kerusakan teknis.
Mikoyan MiG-31 (NATO: Foxhound) adalah pesawat pencegat supersonik yang dikembangkan untuk digunakan oleh Angkatan Udara Uni Soviet.
Pesawat rancangan Biro Desain Mikoyan sebagai pengganti MiG-25 (NATO: Foxbat) ini terbang perdana pada 16 September 1975 dan mulai digunakan di layanan dinas pada 1981.
Selepas Uni Soviet bubar di tahun 1991, MiG-31 menjadi warisan Rusia.
Lebih dari 500 unit MiG-31 berhasil diproduksi. Selain Rusia, Kazakshtan adalah negara lain yang menggunakan MiG-31.
Rusia berencana menggunakan MiG-31 hingga tahun 2030 atau lebih.
-Poetra-