AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan terpaksa membatalkan rencana untuk memborong pesawat angkut A400M Atlas lebih banyak. Hal ini disebabkan karena tidak terjangkau oleh anggaran.
Di awal tahun, Kementerian Pertahanan Inggris menerbitkan ringkasan rencana alutsista tahunannya yang kesepuluh. Laporan tersebut berisi referensi untuk pembelian lebih banyak pesawat angkut A400M.
“Di tahun-tahun berikutnya dari rencana tersebut, investasi peralatan yang direncanakan senilai £2,3 miliar, termasuk tahap kedua F35 dan pesawat A400M lebih lanjut, belum didelegasikan ke TLB (Top Level Budget) dan hal itu akan bergantung pada keterjangkauan program secara keseluruhan,” bunyi laporan itu.
Namun, dalam laporan dari Kantor Audit Nasional yang memeriksa rencana peralatan yang telah diumumkan, disebutkan bahwa rencana tersebut kini telah dibatalkan.
“Opsi untuk membeli pesawat A400M tambahan dinilai sebagai tidak terjangkau. Komando Udara sedang mengembangkan pilihan yang terjangkau untuk meningkatkan ketersediaan A400M. Beberapa pendanaan diadakan secara terpusat,” kata Kementerian Pertahanan Inggris.
Angkatan Udara Inggris (RAF) telah memutuskan untuk memensiunkan armada C-130 Hercules pada 2023.
Meski demikian, 14 unit versi C-130J masih akan digunakan hingga pertengahan 2030-an.
Jika memungkinkan peran itu akan digantikan oleh A400M yang lebih besar. Namun hingga saat ini tampaknya hal itu masih sulit.
RAF saat ini mengoperasikan 21 A400M. Pesawat buatan Airbus Military ini digunakan oleh RAF sejak tahun 2014.
-JDN-