UAC serahkan pembom Tu-22M3 kepada Kementerian Pertahanan Rusia

Tu-22M3MoD/RIA Novosti

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – United Aircraft Corporation (UAC), bagian dari Rostec, menyerahkan pembom strategis Tu-22M3 lainnya ke Kementerian Pertahanan Rusia.

Penyerahan pesawat dilaksanakan setelah Tu-22M3 menyelesaikan pengujian yang diperlukan, tulis Rossiyskaya Gazeta.

Sebelumnya, seluruh pekerjaan peningkatan pesawat telah dilakukan oleh Tupolev PJSC.

Perusahaan mengatakan, hal terpenting dari program ini adalah menjaga kesiapan penerbangan armada pesawat pembom jarak jauh.

Tu-22M3 merupakan versi upgrade dan serial paling canggih dari Tu-22M.

Pesawat dapat membawa rudal dan ditenagai mesin NK-25 yang lebih kuat dan ekonomis.

Hasil modifikasi menunjukkan bahwa pesawat ini dapat melakukan serangan menggunakan rudal dan bom secara bersamaan.

Penyerahan Tu-22M3 kepada Kementerian Pertahanan Rusia untuk kemudian diserahkan kepada Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) bukanlah yang pertama.

Sejumlah pesawat yang sama telah diterima VKS sebelumnya. Pesawat ini pun telah dilibatkan dalam operasi militer khusus di Ukraina.

Sebanyak enam unit Tu-22M3 dikerahkan untuk melakukan pengemboman terhadap Ukraina dari wilayah udara di Belarusia pada Juni lalu.

Serangan udara menggunakan 12 rudal jelajah Kh-22P (X-22) tersebut dilaksanakan pada pagi hari.

Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina saat itu mengatakan, serangan rudal dan bom besar-besaran di wilayah utara Ukraina oleh Rusia, merupakan tindakan Moskow untuk menarik negara tetangganya Belarusia masuk ke dalam kancah perang.

Intelijen menunjukkan bahwa serangan itu merupakan serangan udara pertama di Ukraina langsung dari wilayah Belarusia.

Pembom Tu-22M3 mengudara dari Bandara Shaykovka di Kaluga Oblast Rusia dan kemudian memasuki wilayah udara Belarusia.

Setelah rudal diluncurkan, pesawat kembali ke bandara. Serangan ini menyasar target di Kyiv, Chernihiv, dan Oblast Sumy.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *