AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing (FMS) kepada pemerintah Finlandia berupa rudal taktis AIM-9X Block II Sidewinder, AGM-154 Joint Stand Off Weapons (JSOW), dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya sebesar 323,3 juta dolar AS.
Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) telah mengirimkan sertifikasi yang diperlukan untuk memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan ini.
Sebelumnya, pemerintah Finlandia telah meminta untuk membeli 40 rudal taktis AIM-9X Block II, 4 unit panduan taktis AIM-9X Block II, 48 AGM-154 Joint Stand Off Weapons (JSOW), Dummy Air Training Missiles (DATM), Captive Air Training Missile (CATM), Captive Flight Vehicle (CFV), Free Flight Vehicles (FFV), dan lainnya.
DSCA menyatakan, bertindak selaku kontraktor utama program ini adalah Raytheon Missiles and Defense, Tucson, Arizona.
Tidak ada perjanjian penggantian kerugian yang diketahui yang diusulkan sehubungan dengan potensi penjualan ini, tulis DSCA (28/11).
Air Intercept Missile (AIM)-9X Sidewinder merupakan rudal terbaru dari keluarga Sidewinder dari rudal udara ke udara jarak pendek.
Rudal mampu bermanuver dengan fitur penanggulangan inframerah yang jauh lebih baik.
AIM-9X menggabungkan banyak komponen warisan AIM-9M (motor roket, hulu ledak, dan detektor target optik aktif) dengan kinerja lebih tinggi.
Tidak seperti model AIM-9 sebelumnya, AIM-9X yang disebut paling canggih ini bahkan dapat digunakan melawan target di darat.
-JDN-