Kerahkan C-17, USAF dan RAAF usai gelar Exercise Global Dexterity 22-2

Exercise Global Dexterity 22-2_USAF_AIRSPACE REVIEWUSAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) dan Angkatan Udara Australia (RAAF) usai menggelar Exercise Global Dexterity 22-2.

Kedua angkatan udara sama-sama mengerahkan pesawat angkut C-17 Globemaster III.

Lebih dari 30 personel dari USAF dan Garda Nasional Udara Hawaii bekerja sama personel dari RAAF dalam latihan bilateral yang digelar pada 12-19 November itu.

Latihan dilaksanakan di Pangkalan RAAF Amberley di Queensland, Australia.

Dalam latihan tersebut, kedua pesawat C-17 dari masing-masing angkatan udara melakukan serangkaian misi mobilitas udara.

Direktur Penugasan Tempur Wing ke-15 USAF Mayor Joshua Moore mengatakan, tujuan dari Exercise Global Dexterity adalah untuk memberikan latihan sentris mobilitas Angkatan Udara di mana awak udara USAF dan RAAF dapat mengembangkan integrasi dan interoperabilitas.

“Keuntungan mengintegrasikan awak pesawat USAF dan RAAF tidak terhitung jumlahnya, tetapi yang paling menonjol bagi saya adalah berbagi praktik terbaik, bertukar ide, dan kemampuan untuk beroperasi sebagai kekuatan awak tunggal dalam konflik,” ujarnya.

Ditambahkan bahwa Australia telah menjadi salah satu sekutu terdekat Amerika Serikat. Kedua negara berjuang berdampingan dalam setiap konflik besar dalam sejarah.

Exercise Global Dexterity dilaksanakan dua kali setiap tahunnya. Tugas menjadi tuan rumah dilaksanakan bergiliran antara Skadron Angkutan Udara ke-535 PACAF di Hawaii dan Skadron ke-36 RAAF di Pangkalan RAAF Amberley dekat Brisbane.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *