J-15 China mulai terbang dengan mesin WS-10 buatan domestik

J-15China source

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – China secara perlahan mulai mengurangi ketergantungan pada penggunaan mesin jet tempur buatan luar negeri, sekaligus meningkatkan penggunaan produksi domestik.

Hal ini juga berlaku bagi jet tempur J-15 Flying Shark yang diberitakan sudah mulai terlihat terbang menggunakan mesin WS-10 Taihang.

Sebelumnyua, rekaman Televisi Pusat China (CCTV) memperlihatkan kegiatan kalibrasi mesin WS-10 oleh Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) dalam persiapan untuk uji terbang di fasilitas Shenyang Aircraft Corp, seperti dilaporkan Janes.

Laporan CCTV tersebut ditayangkan bersamaan dengan peringatan 10 tahun beroperasinya J-15 di kapal induk pertama China, Liaoning.

Sebelum menggunakan mesin buatan dalam negeri, J-15 yang terbang perdana pada 31 Agustus 2009 tersebut menggunakan mesin AL-31F buatan Rusia.

Selain J-15, jet tempur mesin tunggal Chengdu J-10 sudah lebih dulu terlihat menggunakan mesin  WS-10 Taihang, menurut berbagai laporan. Demikian juga dengan J-11B, J-16, dan J-20.

Penggunaan mesin WS-10 pada jet tempur mesin tunggal J-10, menunjukkan bahwa kinerja mesin ini dapat diandalkan.

Sebab, memasang mesin yang tidak andal pada pesawat mesin tunggal tentunya sangat berisiko.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *