AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Polandia akan menerima 250 unit tank tempur utama M1A2 Abrams dari Amerika Serikat melalui kontrak senilai 1,15 miliar dolar AS.
Kontrak diberikan oleh Angkatan Darat AS (US Army) terhadap General Dynamics Land Systems (GKDS).
Disebutkan, tank yang akan dikirim AS ke Polandia adalah salah satu varian tercanggih yaitu M1A2 Abrams SEPV3 (System Enhancement Program Version 3), seperti diberitakan Breaking Defense.
Keinginan Polandia untuk mengakuisisi tank ini telah dicetuskan sejak setahun lalu dan baru kali terealisasi dengan dorongan terjadinya perang Rusia dan Ukraina.
Asisten Menteri Angkatan Darat Doug Bush menyatakan, kontrak dari Angkatan Darat AS untuk Polandia merupakan contoh dari kerja sama berkelanjutan antara US Army dengan mitra industri dan juga negara sekutu yang tergabung dalam NATO.
Kontrak ini sekaligus dapat meningkatkan produksi peralatan militer AS.
Pengiriman tank Abrams SEPV3 ke Polandia akan dimulai pada Januari 2025.
Tank M1A2 Abrams SEPV3 memiliki fitur peningkatan teknologi pada komunikasi tank, daya mematikan, daya tahan, keandalan, efisiensi bahan bakar, dan kemampuan bertahan, termasuk lapis baja yang ditingkatkan.
Angkatan Darat AS sebelumnya telah memulai Akademi Pelatihan Tank Abrams pada 10 Agustus di Poznan, Polandia.
Seperti diberitakan Airspace Review pada 20 Februari lalu, Polandia telah mendapatkan izin pembelian 250 tank tempur utama M1A2 SEPV3 dari Departemen Luar Negeri AS.
Tank kelas berat buatan AS ini akan bergabung dengan tank Leopard 2 buatan Jerman dalam jumlah yang sama di Angkatan Darat Polandia.
M1A2 SEPV3 merupakan varian terbaru tank Abrams sebagai hasil dari pengalaman tempur dalam Operasi Iraqi Freedom tahun 2003.
-JDN-