AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat peringatan dini E-2K Hawkeye (AEW) milik Angkatan Udara Taiwan (ROCAF) tergelincir dan ke luar landasan di Pangkalan Udara Pingtung pada hari Jumat (25/11).
Hal itu dikatakan Komando Angkatan Udara Taiwan, dikutip kantor berita militer Taiwan.
“Komando Angkatan Udara hari ini menyatakan bahwa sebuah pesawat E-2K di Pangkalan Pingtung melakukan misi pelatihan rutin di pagi hari dan mendarat pada pukul 11:08. Pesawat menyimpang dari landasan Pingbei,” tulisnya.
Setelah tergelincir pesawat tersebut berhenti di tanah lunak, pinggir landasan.
Tidak ada awak yang terluka dalam insiden tersebut. Militer Taiwan langsung melakukan investigasi untuk menemukan penyebab peristiwa itu.
Pangkalan Udara Pingtung merupakan bekas bandara sipil yang kemudian dikelola secara penuh oleh ROCAF sejak tahun 2011.
Di pangkalan tersebut terdapat 6th Tactical Mixed Wing.
Di sini terdapat dua pesawat E-2K yang dimiliki ROCAF untuk menjalankan misi yang diemban Grup Perang Elektronik ke-20.
ROCAF mengoperasikan dua E-2K buatan Northrop Grumman sejak tahun 2006.
Sebelumnya Taiwan membeli empat E-2T pada 1995. Keempat E-2T selanjutnya ditingkatkan ke konfigurasi E-2K dalam dua gelombang.
Pesawat dikirim ke AS, masing-masing dua unit, untuk menjalani upgrade pada 2010 dan 2013.
-JDN-