AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Inggris (RAF) telah menerima 30 jet F-35B dari Lockheed Martin.
Dari jumlah itu, satu pesawat jatuh ke laut dan tiga pesawat berada di Amerika Serikat, digunakan untuk melatih para pilot RAF.
Sehingga, saat ini RAF mengoperasikan 26 F-35B dalam layanan operasionalnya.
Untuk diketahui, walau F-35B merupakan jet varian yang dirancang untuk Korps Marinir AS, RAF memilih varian ini untuk dioperasikan di kapal induk Angkatan Laut Kerajaan (Royal Navy).
Rencananya, RAF akan dilengkapi hingga 48 F-35 hingga akhir tahun 2025 (menjadi 47 unit setelah satu pesawt jatuh).
Di tahun depan, tujuh F-35B akan datang lagi melengkapi RAF.
Setelah jumlah 47 unit tercapai, Kementerian Pertahanan Inggris berencana untuk membeli jet tempur lain.
Sementara itu, Inggris juga sedang mengembangkan jet tempur generasi keenam, Tempest.
Pesawat ini dikembangkan oleh BAE Systems bersama dengan Saab (Swedia) dan Leonardo (Italia).
Direncanakan, jet Tempest akan dioperasikan mulai tahun 2040 untuk menggantikan armada Eurofighter Typhoon RAF.
-JDN-