AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada pameran pertahanan international Indo Defence 2022, perusahaan galangan kapal PT Palindo Marine hadir di JIExpo Kemayoran dengan menampilkan beberapa desain kapal baru rancangannya.
Tiga di antaranya ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan militer dalam negeri dalam hal ini adalah TNI Angkatan Laut dan juga untuk tujuan ekspor.
Pertama yakni KCR 60 (Kapal Cepat Rudal) atau Fast Attack Missile Boat yang memiliki panjang keseluruhan 67 m dan bobot mati sekitar 600 ton.
Kapal ditenagai dua kali marine diesel min 4.300 KW/5.766 HP yang menawarkan kecepatan maksimum 35 knot dan kecepatan jelajah 22 knot.
Kapal kedua adalah jenis Combat Boat 20 yang berdimensi panjang keseluruhan 21 m dengan displacement 30 ton.
Kapal yang diawaki 4 kru dan menampung 18 prajurit ini dibekali dua kali marine diesel MAN masing-masing berdaya 1.400 HP. Kecepatan maksimumnya mencapai 50 knot.
Ketiga yang cukup menarik merupakan kapal selam berdimensi panjang 30 m dengan displacement di permukaan 220 ton.
Kapal dapat menyelam hingga kedalaman maksimum 150 m dengan kecepatan di dalam air sekitar 10 knot.
Mengenai PT Palindo Marine, galangan kapal yang berlokasi di Tanjung Uncang, Pulau Batam ini telah pengalaman lebih dari 30 tahun dalam membangun kapal berbahan aluminium, baja, dan kombinasi baja-aluminium.
Di antara produk PT Palindo Marine yang telah digunakan TNI Angkatan Laut adalah KCR 40 kelas KRI Surik-645 dan Combat Boat D-18 Pulau Yapen dan Pulau Langkai.
PT Palindo Marine juga sebagai pembuat kapal patroli terbesar milik Badan Keamanan Laut RI (Bakamla) yakni Kapal Negara (KN) Tanjung Datu 1101 yang memiliki panjang 110 m.
-RBS-