AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Badan Material Pertahanan Norwegia (NDMA) telah memberikan kontrak kepada Lockheed Martin untuk memasok delapan radar pengawasan udara berbasis darat TPY-4 generasi berikutnya.
NDMA juga mencantumkan opsi tambahan tiga unit radar yang sama di masa mendatang.
Radar TPY-4 dibeli untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Norwegian (RNoAF) dalam hal pengawasan terus menerus untuk melindungi wilayah udara negara itu.
Radar ini juga memberikan peringatan dini lanjutan dan kemampuan komando dan kontrol udara ke RNoAF.
Dalam pengerjaan radar untuk RNoAF ini kontraktor utama Lockheed Martin menggandeng perusahaan lokal Norwegia, yakni Kongsberg sebagai sub-kontraktor.
Bagian dari pekerjaan Kongsberg termasuk pengiriman perangkat keras dan perangkat lunak terkait, dan perakitan radar sebelum dipasang.
Perusahaan mengatakan, pengiriman dan pemasangan radar pertama di situs Gyrihaugen di Ringerike, Norwegia, diharapkan selesai pada akhir tahun 2025.
Sementara pengiriman dan pemasangan seluruh radar diharapkan selesai pada 2030.
Mengenai AN/TPY-4 atau TPY-4 sebelumnya dikenal sebagai TPY-X.
Ini adalah radar jarak jauh multifungsi berbasis darat, 3D, AESA, L-band, dan menggabungkan teknologi Gallium Nitrida (GaN).
Radar TPY-4 menawarkan peringatan dini, kesadaran situasional, pengawasan rudal balistik taktis dan pertahanan udara di lingkungan elektromagnetik yang diperebutkan.
Antena radar dapat berputar pada 6 putaran per menit dalam cakupan 360 derajat dengan jangkauan deteksi maksimum 555 kilometer sementara.
Sementara dalam mode non-rotating menyediakan cakupan 90 derajat dengan jangkauan deteksi maksimum 1.000 kilometer.
Radar TPY-4 dapat mendeteksi dan melacak target yang terbang pada ketinggian 30 kilometer serta target permukaan pada -6 derajat yang mendukung pengawasan maritim berbasis darat.
Pengembangan radar TPY-4 dimulai pada awal 2010-an.
Radar menjalani pengujian dan penyebaran pada tahun 2021.
Produksi pertama TPY-4 selesai pada Mei 2022 dan direncanakan untuk diluncurkan pada tahun 2023.
-JDN-