AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Polandia menginformasikan pada 14 November 2022, bahwa Borsuk IFV (Infantry Fighting Vehicle) buatan dalam negeri akan menggantikan BWP-1 (BMP-1 versi lisensi Uni Soviet) milik tentara Polandia.
Borsuk IFV sendiri telah diuji oleh Brigade Mekanik ke-15 Angkatan Darat Polandia untuk menguji kinerja dan ketangguhannya.
Borsuk IFV diproduksi oleh konsorsium yang dipimpin oleh Huta Stalowa Wola (HSW), anak perusahaan Grup Persenjataan Polandia (Polska Grupa Zbrojeniowa, PGZ).
Pengembangannya dimulai tahun 2014 dan prototipe pertama Borsuk IFV diluncurkan pada September 2017 selama pameran pertahanan Internasional MSPO di Polandia.
Sebagai pemukul, Borsuk IFV dilengkapi dengan sistem turret ZSSW-30 yang dikendalikan dari jarak jauh bersenjatakan kanon kaliber 30 mm.
Kulit lapis bajanya memberikan perlindungan balistik terhadap tembakan senapan serbu dan serpihan munisi artileri.
Kendaraan juga mampu bertahan terhadap ledakan ranjau darat atau bahan peledak improvisasi (IED).
Kabinnya menampung tiga awak termasuk pengemudi, komandan, dan penembak. Bagian belakang lambungnya mampu menampung delapan prajurit infanteri.
Sebagai penggeraknya adalah mesin diesel MTU 8V199 TE20 menghasilkan daya 720-800 hp yang dikembangkan secara lokal oleh perusahaan Wojskowe Zakłady Motoryzacyjne (WZM).
Kecepatan maksimumnya mencapai 70 km/jam dengan daya jelajah maksimum sejauh 600 km.
Borsuk IFV juga sanggup berenang di permukaan air, dengan dibekali sepasang water jet.
-RBS-