AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sehari menjelang pembukaan puncak KTT G20 di Bali, Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan pertemuan bilateral dengan Pemimpin China Xi Jinping di Hotel Mulia, Nusa Dua, Senin.
Kedua pemimpin negara adidaya tersebut berjabat tangan dan saling menebar senyum.
Dalam sambutan pembukaannya, Biden mengatakan dia berkomitmen untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dengan China.
Ia menandaskan kedua negara memiliki tanggung jawab untuk mengelola perbedaan dan mencegah persaingan yang dapat berubah menjadi konflik.
“Sebagai pemimpin kedua negara kami, kami berbagi tanggung jawab, dalam pandangan saya, untuk menunjukkan bahwa China dan Amerika Serikat dapat mengelola perbedaan kami, mencegah persaingan dari.., berubah menjadi konflik, dan untuk menemukan cara untuk bekerja sama dalam masalah global yang mendesak yang membutuhkan kerja sama timbal balik kita,” kata Biden.
Sementara itu Xi menyatakan, kedua negara perlu memetakan jalur yang tepat untuk hubungan China dan AS.
“Kita perlu menemukan arah yang tepat untuk hubungan bilateral ke depan dan meningkatkan hubungan. Dunia berharap China dan Amerika Serikat akan menangani hubungan ini dengan baik,” kata Xi.
Selebihnya, Presiden Biden mengatakan bahwa tidak akan ada Perang Dingin baru dengan antara AS dan China.
Biden juga percaya bahwa dalam waktu dekat tidak akan ada upaya China menyerang Taiwan.
Dilansir BBC, Biden berbicara soal Perang Dingin saat menjawab pertanyaan wartawan.
Wartawan menanyakan, apakah Biden percaya Perang Dingin baru dengan China dapat dihindari, khususnya tentang masalah Taiwan.
Selain itu, wartawan juga bertanya apakah China sedang bersiap untuk menyerang Taiwan dan apakah Biden mengeluarkan peringatan khusus untuk China.
“Saya benar-benar percaya tidak akan ada Perang Dingin baru. Saya tidak berpikir ada upaya segera dari pihak China untuk menyerang Taiwan,” ujar Biden.
Biden juga mengatakan bahwa dia telah menjelaskan kebijakan AS terhadap Taiwan tidak berubah sama sekali dan AS ingin melihat masalah dapat diselesaikan secara damai.
-JDN-