AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Mesir sedang menjajaki pembelian sistem pertahanan udara HQ-17AE dari China, yang ditampilkan dalam Airshow China 2022.
Pembicaraan dengan pihak China akan dilakukan, lapor Tactical Report.
Hubungan Mesir dan China sendiri bukan yang pertama kali. Kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik selama 62 tahun.
HQ-17AE merupakan varian ekspor sistem pertahanan rudal permukaan ke udara jarak pendek segala cuaca dari HQ-17.
Sistem ini dirancang dan diproduksi oleh China Precision Machinery Import-Export Corporation (CPMIEC) .
HQ-17 didasarkan pada sasis beroda rantai. Sedangkan HQ-17A didasarkan pada sasis truk 6X6. Sistem ini ditampilkan pada parade militer tahun 2019.
HQ-17A dilengkapi dengan stasiun peluncur rudal dan sistem radar.
Sistem ini membawa total 16 rudal yang diluncurkan secara vertikal.
Rudal HQ-17A memiliki jarak tembak hingga 15 km dengan ketinggian maksimum 10 km.
Sistem ini dapat digunakan untuk mendeteksi, melacak, dan menghancurkan target udara seperti pesawat terbang, helikopter, UAV, rudal jelajah, dan amunisi berpemandu presisi.
-Poetra-