AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Di arena outdoor Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran pada 2-5 November lalu, dipajang sebuah mock-up jet tempur dengan tampilan desain bak jet tempur generasi ke-5 yang cukup menyita perhatian pengunjung yang datang.
Kenalkan, ini adalah jet tempur ringan multirole hasil rancangan perusahaan dalam negeri, yang dinamai i-22 Sikatan.
Huruf i diambil dari kata Infoglobal, angka 22 menunjutkkan tahun 2022, dan Sikatan adalah nama burung kecil yang lincah.
Pesawat dikembangkan oleh PT Infoglobal Teknologi Semesta (Infoglobal) yang bergerak di bidang avionik pesawat tempur/militer, pengolahan data radar, sistem kontrol senjata, dan perangkat lunak aplikasi pertahanan sejak 1992.
Dalam proses perancangannya, Infoglobal bermitra dengan perusahaan desain kedirgantaraan dalam negeri Vimana Litbang & Rekayasa.
Dalam perbincangan dengan Airspace Review pada 2 November, Direktur Utama Infoglobal Adi Sasongko mengatakan i-22 berada di antara level T-50 dan KF-21.
Jet bertempat duduk tandem ini merupakan jet tempur multiperan yang dirancang untuk dapat melakukan misi tempur dan serang.
Pesawat dapat dibekali beragam senjata termasuk rudal udara ke udara, rudal udara ke darat, dan bom.
Desainnya telah mengadopsi karakter siluman dengan citra radar rendah dan menggunakan bahan komposit. Pesawat dibekali dua mesin untuk mendukung performa tempur maksimal.
i-22 Sikatan memiliki dimensi yang kompak dengan panjang 12,5 m, rentang sayap 7 m, dan tinggi 3,5 m.
Pesawat dirancang mampu melakukan pertempuran udara dan serangan dengan manuver ekstrem.
Selain misi tempur dan serang, i-22 Sikatan dapat melakukan peperangan elektronik, intelijen, pengawasan, dan pengintaian jarak jauh.
Prototipe jet i-22 Sikatan diharapkan dapat terealisasi antara tahun 2025-2026 yang akan dibangun di fasilitas baru milik Infoglobal di Bandara Ngloram, Blora, Jawa Tengah.
-RBS/RNS-
Terlalu mengada ada…..bukan merendahkan kemampuan putra indo…cuma gak realistis banget cuma cari sensasi….
Gak juga bro. Kalo dicompare sama Qaher 313 ya bisa head to head lah cuman kurang power engine sama avionik. Bisa sih ngikutin langkah Qaher 313 nyomot power house dan avioniknya F 5E Tiger 2. Sekalian airframenya deh. 😁
Jangan merendahkan kemampuan anak bangsa, seharusnya kita dukung dan fasilitasi impian anak bangsa supaya bisa tercapai impiannya. Di Indonesia itu seringnya malah menjatuhkan impian anak bangsa sendiri yang seharusnya diberi dukungan.
Woi mael jgn anggap remeh ya…
Moga aja bisa jd kenyataan, asal jgn seperti UAV elang hitam berhenti sebelum terbang
Konsep desain yang dibutuhkan angkatan udara. Namun pengembangan pesawat tempur dipenuhi kompleksitas yang rumit. Dinanti realisasi program ini di tahun tahun mendatang.
Sampe bisa terbang cukup menampar industri pesawat terbang milik negara
Aku bangga dengan pencapaian ini semoga stabilitas politik ekonomi terjaga, ekonomi naik , pesawat bisa di produksi. Semoga saya bangga dengan rancangan pesawat ini.