AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan otomotif asal Turkiye BMC, membawa dua kendaraan tempur jenis MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) buatannya ke pameran Indo Defence 2002 di Kemayoran, Jakarta.
MRAP pertama adalah Vuran (Striker) yang memiliki desain kompak. Kabarnya Vuran diminati oleh TNI Angkatan Darat.
Kendaraan memiliki dimensi panjang 6,2 m, lebar 2,6 m, dan tinggi 2,6 m dengan bobot kendaraan 2,65 ton.
Sebagai penggeraknya berupa mesin diesel Cummins ISL e3 berdaya 375 ps. Kendaraan dapat dibesut hingga kecepatan 110 km/jam dan jangkauan operasinya sejauh 600 km.
Kabin Vuran dapat menampung sembilan prajurit termasuk pengemudi, komandan, dan juru senjata. MRAP ini menawarkan tingkat perlindungan pada STANAG 4569 Level 3.
MRAP kedua adalah Kirpi (Landak) yang ukurannya lebih besar dibandingkan Vuran. Kendaraan dioperasikan oleh tiga awak (pengemudi, penembak, dan komandan) serta menampung 10 prajurit bersenjata.
Untuk spesifikasinya, Kirpi berdimensi panjang 7,4 m, lebar 2,5 m, dan tinggi 2,8 m. Bobotnya mencapai 19,5 ton dan muatan 1,7 ton.
Kirpi ditenagai oleh mesin diesel turbo Cummins ISL9E3 8.900 cc menghasilkan 375 hp. Kecepatan maksimumnya 100 km/jam dengan jangkauan mencapai 700 km.
Kirpi tahan terhadap ledakan ranjau yang setara dengan 8 kg TNT.
Sementara kulit lapis bajanya memberikan perlindungan terhadap peluru kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm serta serpihan munisi artileri.
Baik Vuran maupun Kirpi dapat dibekali stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) dengan pilihan senjata berupa senapan mesin kaliber 7,62 mm atau 12,7 mm.
-RBS-