Indonesia jajaki kerja sama produksi jet latih tempur Yak-130 dengan Rusia

Yak-130 Rusia - Indonesia - AIRSPACE REVIEWWikipedia, KSP

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kabar cukup menarik terutama bagi penggemar dunia militer dan aviasi di Tanah Air, dilaporkan pemerintah Indonesia tengah menjajaki peluang kerja sama produksi jet latih tempur Yak-130 dengan Irkut Corporation dari Rusia.

Penjajakan tersebut dilakukan melalui audiensi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dengan Direktur Jenderal Irkut Corporation Andrey Boginskiy di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Kamis, 3 November 2022, seperti disiarkan KSP dalam rilisnya.

Moeldoko mengatakan, pemerintah selalu terbuka dengan peluang kerja sama yang ditawarkan oleh mitra asing kepada Indonesia, termasuk dalam bidang pertahanan.

“Merujuk pada kebutuhan sektor pertahanan, KSP mendukung dan siap menjembatani kerangka kerja sama yang akan dijajaki, nanti ujung dari penjajakan itu ada di kebijakan Kementerian Pertahanan,” kata Moeldoko.

Moeldoko menambahkan, Yak-130 adalah jet yang baik untuk angkatan udara (TNI AU) dan sangat mungkin hal ini untuk didalami melalui kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Sementara Andrey Boginskiy mengatakan, skema kerja sama antara perusahaanya dengan Indonesia dapat mendukung ekonomi nasional.

Mengenai Yak-130, pesawat latih tempur ringan rancangan biro desain Yakovlev dan proses manufakturnya dijalankan oleh pabrik pesawat Sokol Irkut Corporation.

Jet bertempat duduk tandem ini terbang perdana pada 25 April 1996 dan mulai masuk dinas untuk AU Rusia sejak 19 Februari 2010.

Total sebanyak 150 unit lebih Yak-130 telah dibangun hingga saat ini, digunakan oleh Rusia, Belarus, Aljazair, Bangladesh, Laos, Myanmar, dan Vietnam.

Untuk spesifikasinya, Yak-130 berdimensi panjang 11,4 m, rentang sayap 9,8 m dan tinggi 4,7 m. Berat lepas landas maksimum (MTOW) 10.290 kg.

Sebagai penggerak digunakan dua mesin turbofan Ivchenko-Progress AI-222-25 masing-masing dorong 24,52 kN.

Kecepatan maksimumnya 1,060 km/jam, ketinggian terbang hingga 12.500 m, jangkauan operasi 2.100 km atau radius tempur 550 km.

Versi tempur/serang Yak-130 memiliki 9 hardpoint (1 di setiap ujung sayap, 3 di bawah setiap sayap, dan 1 di bawah badan pesawat) dengan kapasitas hingga 3.000 kg.

-RBS-

3 Replies to “Indonesia jajaki kerja sama produksi jet latih tempur Yak-130 dengan Rusia”

  1. Belum tuntas soal sukhoi ..sudah mau yang ini ..
    Mendingan selesaikan urusan pembelian pesawat tempur sukhoi 27/30/35 ….
    Supaya tidak malu2in di depan mata Russia 🇷🇺 ..
    Lagipula susah mengharapkan komitmen USA 🇺🇸 soal pembelian pesawat tempur F15 ..
    tidak boleh cicil kan ??
    Bayar tunai ..mahal …dan pasti di downgrade dibawah punya Singapore 🇸🇬 ..
    Mendingan beli F16 Viper saja sambil berusaha me lobby Supaya dapat CAATSA weavering…

  2. Satu..satu dulu bosku…..F 15 itu gmn..refale jg belum tuntas.. bergami dr Itali jg mana..yg dari Inggris jg kemana…pesawat tempur yg kerja sama dgn Korea mana bos ku

  3. Beli dengan kerjasama beda ya….kalo kerjasama,kebelakangnya bisa buat sendiri…..seperti KF 21 boramae,CN235,LPD KRI Banjarmasin class dan Sub Marine KRI Nagapasa…..itu semua buatan indonesia hasil kerjasama awalnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *