Australia akan beli dua lusin C-130J Super Hercules

C-130J Super HerculesAustralian Aviation

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Australia telah bergerak selangkah lebih dekat ke pembaruan besar kemampuan pengangkutan udara strategisnya dengan persetujuan Departemen Luar Negeri AS atas kemungkinan penjualan dua lusin (24) C-130J Super Hercules senilai hingga 6,35 miliar dolar AS.

Departemen Luar Negeri AS pada 2 November telah menyetujui kemungkinan penjualan militer asing (FMS) dari 24 Super Hercules ke Australia, menurut sebuah pernyataan dari Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA).

Diketahui AU Australia (Royal Australian Air Force) telah memiliki selusin C-130J-30 yang mulai beroperasi pada Januari 2014. Pesawat C-130J ini untuk menggantikan armada gaek seri C-130E dan C-130H.

Lockheed Martin C-130J Super Hercules merupakan pembaruan komprehensif dari seri C-130 Hercules klasik dengan mendapatkan mesin baru serta dek penerbangan dan sistem lainnya yang mengadopsi teknologi terbaru.

Pesawat diawaki tiga kru (dua pilot, dan satu loadmaster), mampu membawa 92 prajurit atau 64 pasukan payung dan 74 tandu pasien dengan 5 tenaga medis.

Sebagai penggerak empat mesin turboprop Rolls-Royce AE 2100D3, masing-masing berdaya 4.637 shp (3.458 kW).

Memiliki performa kecepatan maksimum 670 km/jam, ketinggian terbang maksimum 12.000 m dan jangkaun operasi 3.300 km dengan muatan normal 15.422 kg.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *