N219 dapatkan kontrak pembelian untuk sipil dan pengadaan untuk militer

N219 PTDIAirspace Review/RBS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Di hari pertama gelaran Indo Defence Expo & Forum 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mendapatkan calon pembeli pesawat buatannya N219 dari sipil dan militer.

“Pada event internasional ini, selain mendapatkan kontrak pengadaan 1 unit pesawat CN235-220 dari Kementerian Pertahanan RI, kami pun akan melakukan penandatanganan kontrak pembelian pesawat N219 sebanyak 11 unit oleh perusahaan swasta, Karya Logistik Indonesia (KLI) dengan konfigurasi angkut penumpang,” kata Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan.

Ditambahkan oleh Gita, TNI Angkatan Darat berencana memesan 10 unit N219 versi militer yang pintu belakangnya dimodifikasi dengan sliding door untuk konfigurasi troops, transport logistics, dan medivac.

Mengenai N219, pesawat ini merupakan hasil kerja sama PTDI dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (sebelumnya LAPAN) dalam proses rancang bangunnya.

Pesawat sukses menjalani penerbangan perdananya pada tanggal 16 Agustus 2017.

Lalu pada 10 November 2017 diberi nama “Nurtanio” oleh Presiden RI, Joko Widodo.

N219 sendiri berhasil memperoleh Type Certificate (TC) pada tanggal 22 Desember 2020 yang diterbitkan oleh otoritas kelaikudaraan sipil.

Dalam hal ini yang berwenang di wilayah Indonesia adalah Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan RI.

Saat ini pesawat bermesin turboprop ganda ini sendiri telah mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 44,69 persen.

Di pasar Internasional N219 bersaing dengan Harbin Y-12 dari China, Viking Twin Otter 400 asal Kanada, dan Cessna 408 SkyCourier buatan Amerika Serikat.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *