N219 Amphibi dipamerkan kepada Presiden, rencana terbang perdana 2025

N219 Amphibi - Jokowi - PTDI - Indo Defence 2022PTDI

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi booth PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang tergabung dalam DEFEND ID di hari pertama gelaran Indo Defence 2022 Expo & Forum (2/11) untuk meninjau model pesawat N219, N219 versi militer, dan N219 Amphibi.

Pesawat N219 versi Amphibi dapat lepas landas di darat maupun permukaan air seperti danau, sungai besar, teluk, hingga laut.

Sehingga, dengan adanya inovasi transportasi udara tersebut terbuka kemungkinan dicapainya semua tujuan di berbagai sektor. Meliputi layanan perjalan dinas pemerintahan, perusahaan migas, layanan kesehatan masyarakat, SAR dan penanggulangan bencana, pengawasan wilayah maritim serta di bidang pariwisata Nusantara melalui jalur laut dengan cepat menggunakan N219 Amphibi.

Pengembangan pesawat N219 dan versi N219 Amphibi ditujukan untuk memenuhi jalur atau rute penerbangan perintis dalam menjangkau pulau-pulau Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP).

Dengan demikian pesawat komersil PTDI tersebut dapat menunjang transportasi Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi di negara kepulauan serta kemajuan industri kedirgantaraan nasional.

Berbagai wilayah di Indonesia yang berpotensi untuk dapat menggunakan N219 Amphibi di antaranya seperti pulau Belitung, pulau Derawan, pulau Sebukuh, pulau Rumberpon, Raja Ampat, Teluk Cendrawasih, Danau Sentani, Bunaken, Wakatobi, Pulau Moyo, Bali, Karimun Jawa, Kepulauan Seribu, Teluk Kiluan, Danau Toba.

PTDI mengatakan, pengembangan N219 Amphibi saat ini sedang memasuki tahap detail design airframe dan development test landing gear.

Untuk terbang perdana dan perolehan sertifikasinya direncanakan dapat terlaksana di tahun 2024, sehingga diharapkan N219 Amphibi dapat masuk pasar di tahun 2025.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *