AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Australia sedang meningkatkan Pangkalan Angkatan Udara RAAF Base Tindal yang terletak di wilayah utara Benua Australia, agar lebih bisa mengakomodir pesawat pengebom strategis milik Angkatan Udara AS (USAF) B-52 Stratofortress.
Ini adalah bagian dari peningkatan penyebaran enam armada pembom streategis milik USAF dalam upaya pencegahan secara luas terhadap potensi konflik dengan China.
Kehadiran pembom strategis milik AS di Australia bukanlah hal yang baru. Pada Agustus lalu, empat pembom siluman B-2 Spirit juga dikerahkan ke Australia.
Meski demikian, peningkatan fasilitas khusus di pangkalan akan membuat penempatan reguler pembom B-52 yang berukurang sangat besar ini akan jauh lebih efisien.
ABC melaporkan, pekerjaan peningkatan RAAF Tindal didanai oleh pemerintah AS.
Peningkatan pangkalan mencakup apron yang diperluas untuk dapat menampung enam B-52, fasilitas operasi skuadron, dan infrastruktur pemeliharaan.
Setelah selesai, pangkalan udara akan jauh lebih mampu menampung detasemen pembom, serta pesawat tanker dan pesawat tempur, tulis The Drive.
Peningkatan juga mencakup tempat penyimpanan bahan bakar dan amunisi serta bangunan perencanaan misi.
Saat ini, Tindal adalah rumah permanen bagi satu skuadron tempur siluman F-35A RAAF.
-JDN-