AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menjelang pameran pertahanan International Indo Defence 2022 yang berlangsung tanggal 2-5 November di JIExpo Kemayoran, Jakarta, para peserta telah memboyong produk yang akan dipamerkan.
Termasuk juga PT Pindad, kendaraan tempurnya (ranpur) yang akan dipamerkan telah diboyong menggunakan truk trailer dari Bandung ke Jakarta.
Nah, selama proses ini beredar foto-foto ranpur yang sedang diangkut bahkan yang telah menempati posisi di ruang pamer outdoor JIExpo.
Salah satu yang cukup menarik adalah panser 6X6 yang ramai ditengarai sebagai Anoa 3.
Sebelumnya Anoa 3 telah santer disebut-sebut bakal tampil di Indo Defence 2020 yang batal terlaksana karena pandemi covid 19.
Berdasarkan foto yang tersiar luas di media sosial, tampak “Anoa” anyar ini terlihat jauh lebih modern dibandingkan generasi sebelumnya yang saat ini telah digunakan Yon Mekanis TNI AD.
Sosoknya serupa dengan Arquus VAB Mk3 dari Perancis.
Tak mengherankan, karena PT Pindad telah lama memiliki kemitraan dengan Arquus (dulu Renault Defense).
Sebelumnya, PT Pindad telah bekerja sama dalam hal produksi ranpur Komodo 4X4 yang menggunakan rolling chassis Renault Sherpa.
Mengenai VAB Mk3 (Véhicule de l’Avant Blindé gen-3) sendiri, merupakan pengembangan lebih lanjut dari VAB Mk2.
Prototipe VAB Mk3 mulai diperlihatkan kepada publik pertama pada 2012 dengan menampilkan versi konfigurasi 6X6.
Meski masih menyandang nama VAB, sebenarnya VAB Mk3 adalah kendaraan berdesain baru sama sekali, bukan upgrade atau modernisasi dari kendaraan yang ada atau dari VAB klasik.
VAB Mk3 telah menambahkan tingkat perlindungan dan tingkat mobilitas yang lebih baik, serta dapat membawa lebih banyak muatan dibandingkan VAB klasik.
Tingkat perlindungan balistiknya tahan terhadap gempuran peluru senapan mesin hingga kaliber 14,5 mm. Serta bertahan dari ledakan ranjau atau IED.
Kendaraan memiliki dimensi panjang total 6,7 m, lebar 2,55 m dan tinggi 2,2 m, dengan bobot mendekati 20 ton.
Penggeraknya menggunakan mesin diesel Renault DXi7 diesel berdaya sekitar 340 hp. Kecepatan laju maksimum di kisaran 105 km/jam dan jangkauan operasi hingga 890 km.
Sebagai kendaraan pengangkut personel (APC), kabin VAB Mk3 dapat menampung 13 personel, terdiri dari komandan, pengemudi, juru senjata, dan 10 personel pasukan.
Untuk beladiri dan bertempur, VAB Mk3 dapat dibekali senjata kendali jarak jauh (RCWS) dengan pilihan kanon 25/30 mm atau senapan mesin kaliber 7,62/12,7 mm.
Selain versi APC, Arquus juga menawarkan versi kendaraan tempur infanteri (IFV), kendaraan komando dan kontrol, kendaraan patroli kendaraan pengintaian, serta ambulans lapis baja.
Mengenai informasi lebih lanjut mengenai panser Anoa baru ini, tunggu liputan langsung Airspace Review pada tanggal 2 November nanti.
-RBS-