Penampakan perdana tank Harimau versi produksi di Indo Defence 2022

Tank Harimau PindadTwitter/ CEM ALTINISIK

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Untuk pertama kalinya, varian produksi tank medium Harimau akan dihadirkan PT Pindad ke hadapan publik di pameran pertahanan International Indo Defence 2022 yang akan berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 2-5 November.

Seperti diketahui, Indonesia telah menyepakati untuk mengakuisisi sebanyak 18 unit tank yang dikembangkan bersama dengan perusahaan FNSS pada gelaran IDEF2019 di Turkiye.

Sementara kontrak pembeliannya dilakukan pada 13 April 2019 di Bandung antara Kementerian Pertahanan RI dengan PT Pindad dengan nilai mencapai 135 juta dolar AS.

Dari 18 unit tank yang akan diakusisi dalam gelombang pertama ini, 10 unit akan diproduksi dari fasilitas FNSS, Turkiye.

Dalam produksi serial pertama ini, melibatkan partisipasi insinyur PT Pindad dan personel dari pengguna akhir yakni TNI AD.

Selanjutnya, delapan sisanya akan diproduksi di fasilitas pabrik PT Pindad yang berada di Kiaracondong, Bandung.

Mengenai spesifikasinya, tank Harimau memiliki panjang total termasuk kanon 9,1 m. Sementara badannya saja 6,9 m, lebar 3,3 m, dan tinggi 2,4 m.

Tank Harimau dilengkapi kubah (turret) buatan CMI, Belgia dengan senjata utama kanon Cockerill 105 mm HP (high pressure). Senjata sekundernya senapan mesin 7,62 mm koaksial.

Tank berbobot kisaran 32-35 ton ini digerakkan menggunakan mesin diesel Caterpillar C13 berdaya 711 hp dan dibekali lima transmisi otomatis Allison/Caterpillar X300.

Untuk mengoperasikan tank Harimau dibutuhkan tiga awak yakni komandan, pengemudi, dan operator senjata.

Sang Harimau dapat berlari kencang di jalan datar kecepatan maksimum hingga 76 km/jam. Jarak jangkaunya mencapai 450 km.

-RBS-

One Reply to “Penampakan perdana tank Harimau versi produksi di Indo Defence 2022”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *